Sehabis Sekolah
(Fardin Yasin
Amura)
Sehabis
pulang sekolah, bulan menunggu di depan gerbang sekolah. Sudah 10 menit
lamanya, ia menunggu disana. Namun zahdan belum juga tak kunjung datang. Ia
mengirim pesan singkat kepada zahdan.
“Zahdan,
kamu di mana?”
“Tunggu
aku yah, aku lagi sementara di kelas”
“Kok,
lama banget”
“Yah,
bentar lagi kok. Ini baru aja mau keluar kelas”
Dengan
cemberut, bulan menunggu zahdan. Sudah 30 menit berlalu, zahdan tak kunjung
datang. Ia penasaran, mengapa sahabatnya begitu lama. Bulan pun berinisitatif
pergi mencari zahda.
Di
kejauhan sana, bulan melihat seorang cowok yang jalan sempoyongan sambil
digandeng oleh cewek. Bulan yang khawatir langsung berlari menuju mereka.
“Zahdan…
kamu kenapa” kata bulan khawatir
“Nda
kok, aku nggak kenapa-kenapa” balas zahdan
“Tapi
kaki mu…”
“Tadi
tidak sengaja, zahdan jatuh dan kakinya terkilir” ujar wanita itu
“kamu
jatuh di mana?” Bulan sedih
“Nggak
apa-apa kok, aku tadi terjatuh di kelas. Tapi untung ada Anisa yang bantu aku
jalan”
“Makasih
yah Nisa sudah bantu zahdan” kata bulan
“Sama-sama, aku juga kebetulan lewat depan kelas.
Dan terkejut, lihat zahdan jatuh” ucap Anisa
“Sini,
biar aku bantu” Bulan mengganti posisi anisa
“Makasih
yah Anisa, kalau nggak ada kamu. Pasti aku sudah dimarahi sama Bulan” kata
Zahdan sedikit tertawa
“Kok,
ngomongnya gitu sih” Bulan cemberut
“Santai
aja, lagi pula aku senang kok, kamu nggak kenapa-kenapa. Oh iya, aku duluan yah”
ucap Anisa
Anisa
pun pergi meninggalkan mereka. Ia begitu cepat pergi dan berlalu tanpa
meninggalkan jejak. Disamping itu, bulan yang khawatir membantu zahdan berjalan.
Ia sedikit sedih melihat zahdan kesakitan, namun zahdan selalu menyematinya
bahwa ia akan segera baikkan. Mereka pun pergi meninggalkan pintu sekolah.