3/18/2018

Hujan Waktu Mustajab Berdo’a

Hujan Waktu Mustajab Berdo’a


Selamat datang untuk mensyukuri hujan bagi sahabat bandel cerdas. Wah… pasti kalau sudah berbicara tentang hujan yang ada dipikiran kita itu adalah sekumpulan rintik-rintik air yang jatuh dari langit yang kemudian datang untuk membasahi jemuran ku yang tak berdaya. “Lebay". Menurut wikipedia Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cairan seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat memenuhi suhu di atas titik leleh es di dekat permukaan bumi. “Kok, jadi formal gini yah”.

Taukah Anda tentang hujan waktu mustajab?

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَ تَحْتَ المَطَرِ
Dua do’a yang tidak akan ditolak, yaitu do’a ketika adzan dan do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Imam Hakim & Ath-Thabrani).

Qudamah dalam Al Mughni[1]mengatakan, ”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.”[2]

Mengapa saat hujan do’a dikabulkan?

Didalam Tafsir Ath-Thabari, ada sebuah riwayat yang menyebutkan:
 ﺗﻔﺴﻴﺮ ﺍﻟﻄﺒﺮﻱ | ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ﻋﺸﺮ :ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺍﻟﻘﺎﺳﻢ ، ﻗﺎﻝ : ﺛﻨﺎ ﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ، ﻗﺎﻝ : ﺛﻨﺎ ﻫﺸﻴﻢ ،ﻗﺎﻝ : ﺃﺧﺒﺮﻧﺎ ﺇﺳﻤﺎﻋﻴﻞ ﺑﻦ ﺳﺎﻟﻢ ﻋﻦ ﺍﻟﺤﻜﻢ ﺑﻦ ﻋﺘﻴﺒﺔ ،ﻓﻲ ﻗﻮﻟﻪ : ﻭﻣﺎ ﻧﻨﺰﻟﻪ ﺇﻻ ﺑﻘﺪﺭ ﻣﻌﻠﻮﻡ. ﻗﺎﻝ : ﻣﺎ ﻣﻦ ﻋﺎﻡﺑﺄﻛﺜﺮ ﻣﻄﺮﺍ ﻣﻦ ﻋﺎﻡ ﻭﻻ ﺃﻗﻞ ، ﻭﻟﻜﻨﻪ ﻳﻤﻄﺮ ﻗﻮﻡ ،ﻭﻳﺤﺮﻡ ﺁﺧﺮﻭﻥ ، ﻭﺭﺑﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﺤﺮ ، ﻗﺎﻝ : ﻭﺑﻠﻐﻨﺎ ﺃﻧﻪﻳﻨﺰﻝ ﻣﻊ ﺍﻟﻤﻄﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻋﺪﺩ ﻭﻟﺪ ﺇﺑﻠﻴﺲ ﻭﻭﻟﺪ ﺁﺩﻡ ﻳﺤﺼﻮﻥ ﻛﻞ ﻗﻄﺮﺓ ﺣﻴﺚ ﺗﻘﻊ ﻭﻣﺎ ﺗﻨﺒﺖ .
Telah menceritakan pada kami al-Qasim, Ia berkata : Telah menceritakan pada kami al-Husain, Ia berkata : Telah menceritakan pada kami Hasyim, Ia berkata : Telah mengkhabarkan pada kami Isma'il bin Salim dari al-Hakam bin'Utaibah dalam firman Allah : “Dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu”.

Dia berkata ; Tidaklah satu tahun lebih banyak hujannya dan tidak lebih sedikit,akan tetapi satu kaum diberi hujan, sedang yang lain tidak, dan terkadang hujan turun di laut.

Dia berkata : Telah sampai pada kami bahwasanya turun bersama tetes hujan, Malaikat yang jumlahnya lebih banyak dari jumlah anak Iblis dan anak Adam. Mereka menjaga setiap tetes ditempat ia jatuh, dan apa yang ia tumbuhkan"

Itulah mengapa jika di waktu hujan, kita harus bersyukur dan memperbanyak do’a. Insya Allah, do’a kita akan terijabah. Aamiin. 

“Mohon maaf jika terdapat kesalahan kata. Terima kasih”

Referensi :
Rumaysho.com
Muslimedianews.com

Bagikan

Jangan lewatkan

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.